Orang baru

Thursday, May 23, 2013

Ada saat dimana dia bahagia, yang buat aku makin cinta.

Ada saat dimana  dia tertawa, yang buat aku ikut tersenyum simpul melihatnya.

Ada saat dimana dia menari, yang buat aku ikut tenggelam dalam tariannya.

Ada saat dimana dia tersenyum, yang buat aku jadi pencandunya.

Dan ada saat dimana dia bersedih, yang buat aku semakin enggan melepaskannya sekedar untuk melihat senyumnya kembali diujung pipinya.

Tulisan ini aku buat untuk dia, yang sudah jadi alasan aku suka senyum kembali. Kamu yang dulu aku tunggu, walau tanpa tahu siapa kamu dahulu. Iya, kamu yang aku tunggu dahulu untuk duduk dibangku malamku. Akhirnya, resmi datang bersama kilauan fajar dipagi hari. Sekedar menegaskan datangnya kamu bersama mentari pagi. Aku mulai suka suasana saat itu. Moment itu sudah jadi favorite ku saat ini yang sudah ada teman untuk menemani. Dia yang akan selalu ada saat aku melihat pagi, dan dia pula yang akan selalu ada saat aku mengakhiri senja ini. Yang jelas, tulisan kali ini menjelaskan aku tak sendiri, bahwa sudah ada dia yang menemani , sebagai penawar rindu hati.

Pagi ini sudah jadi hari kebangkitanku akan malam lalu. Ia yang dahulu pergi meninggalkan aku sendiri duduk dibangku malamku, sudah resmi hilang dalam kenangan atas nama rinduku. Aku mengerti akan datangnya seorang kamu untuk duduk kembali dibangku itu. Dan benar saja, pagi ini ada yang mampir dibangku itu. Sesuai janji, aku akan mengupayakan agar ia nyaman duduk disana, dan singkat cerita aku berhasil membuatnya nyaman disana. Hari demi hari sudah aku lalui bersamanya, lewati segala macam jenis hari dan suasana saat duduk dengannya, aku mulai terbiasa menikmati segala macam dunia dengannya. 

Kali ini aku sedang menikmati pagiku, ditemani embun daun dan lembutnya udara mentari. Masih ditempat yang sama, di terasku. Tapi kali ini dengan orang yang berbeda, dan kenangan yang mulai dirajut bersama. Lalui setiap pagi didepanku, bersama orang baru itu.

0 comments:

Post a Comment