Beberapa hari ini aku buntu. Jari ini enggan menari lagi dengan kata
yang terbiasa aku ucap dulu. Ya, mungkin ini semenjak kehilangan kamu. Aku jadi
kehilangan apa rasanya kata itu. Berulang kali aku coba berbagai cara memutar
waktu saat aku pernah sama kamu, tapi jari itu tetap enggan menari lagi.
Entahlah, mungkin ini akibat inspirasiku resmi direngguh.. direngguh kekasihmu
yang kembali kepelukan itu.
Ratusan lagu aku mainkan yang mewakili cerita kita,
tapi tak satupun yang berhasil aku rangkaikan kembali.
Ribuan tetes hujan aku
dengarkan yang mewakili samar-samar suaramu saat masa itu, tapi tak satupun
yang berhasil aku bisa pastikan yang mana suara kamu dulu.
Diujung senjaku aku
berusaha menulis tentang kamu. Aku menulis tentang kamu bukan karna aku mau
mengumbar cerita kita, bukan.. Aku hanya ingin cerita kita tersimpan rapi dalam
tiap tulisan dari jari ini. Agar kelak saat aku lupa, aku bisa membacanya
sewaktu-waktu dan kembali tersenyum sembari mengingat masa itu. Saat dimasa
tuaku kelak aku akan tetap baca itu, bersama anak cucuku aku akan ceritakan
cerita kita, yang dulu pernah bersama, walau sekarang tidak. :)
0 comments:
Post a Comment