Aku masih terjebak waktu
Terjebak di masa lalu
Saat dimana kamu dan aku saling bertemu dan mencinta
Saat dimana semua terasa berwarna
Aku mencintaimu..
Disaat sebuah kata hanya formalitas.
Hanya untuk sekedar mengutarakan rasa, dan mengesampingkan semua problema yang ada..
Dan terus berharap dalam dunia penuh fantasi dan mimpi.
Aku di masa lalu yang masih mencintaimu.
Aku yang masih mengingat tiap jengkal kaki kecil kita untuk berpindah
dan merajut kenangan berdua..
Mungkinkah kau yang terlalu cepat berpindah waktu?
Atau aku yang terlalu berlambat dan menikmati cerita dahulu?
Aku bukannya tidak bisa berpindah, aku hanya belum mau pindah.
Cerita dulu yang masih bermain main di genggaman ku, seolah olah enggan melepaskan tuannya..
Aku sudah mati untukmu bersama kenangan kita yang kau kubur terlebih
dahulu.
Namun kesalahanku, yang masih berusaha menggalinya seakan tak mau dia
termakan oleh bumi dan terlupakan oleh usia.
Kini aku masih disini..
Masih bersama cerita dulu yang terus menemaniku, tanpamu, dalam wujud
nyata.
Aku memilikimu.. walau hanya dalam sebuah kata.
Dan bukannya realita.
Sekedar menjauh bukan jawaban yang pasti untukku melupakanmu.
Aku akan makin tersiksa karna itu.
Karena prinsipku..
Menjulurkan tanganku, kapanpun kau berlutut tak bisa berdiri menahan perihnya
terjatuh karna pergi ditinggalkan kekasihmu..
Menopang muka mu dengan bahuku, hanya untuk sekedar menahan tangismu
akan sedih karna dipermainkan oleh kekasihmu..
Menyeka air matamu, hanya untuk meyakinkanmu kalau kekasihmu bukan
orang yang pantas untuk bersamamu karna telah menyakitimu..
Menjadi detak jantungmu, hanya untuk agar kau dapat hidup dikemudian
hari dan kau dapat mencari dimana kekasih impianmu..
Semua kulakukan untuk kebaikanmu dan kuusahakan yang terbaik buatmu.
Tapi seperti yang kubilang.
Disaat sebuah kata hanya formalitas belaka...
Nyata nya aku tak dapat lakukan apapun untuk sekedar melindungimu.
Bahkan untuk melihat matamu pun aku sudah tak sanggup.
Tuhan, apakah ini yang namanya jatuh cinta?
Berusaha untuk melakukan yang terbaik tanpa mengharapkan balasan..
Hanya untuk melihatmu tersenyum atas apa yang aku korbankan.
Semua yang kuberikan hanya hadiah dalam semusim..
Karna musim berikutnya kau akan lupakan itu dan melangkah jauh
meninggalkan ku yang terus berusaha mengejarmu.
Kalau ku perhatikan, bukan kau yang terus meninggalkanku secara cepat.
Kau tinggalkan aku dan berubah dengan perlahan..
Hanya aku yang terdiam dan merasa semua akan tetap sama.
Terlambat saat ku sadari kau telah berubah menjadi orang yang tak ku
kenal.
Berubah karna tuntutan waktu dan teman..
Sedangkan, aku diam tak ada perkembangan.
Disaat sebuah kata hanya formalitas.
Memang, aku tak dapat lakukan apapun buatmu dibanding orang yang kau
sayang.
Tapi ingatlah suatu saat ingatan tentangmu, suara mu, senyuman mu dan
semua yang pernah kau perbuat terhadapku.. pasti akan kulupakan..
Tapi aku tak akan pernah mau melupakan, fakta kalau aku pernah mencintaimu.
Kita hidup dimasa yang berbeda.
Kau nikmati masa sekarang dan terus berkembang
Dan aku tetap dalam duniaku yang kuanggap indah dan penuh fantasi serta
optimisme tingkat tinggi
Namun, meski kita hidup dimasa yang berbeda...
Aku yakin, saat dimana kita melihat langit
Disitulah kita saling berpandangan satu sama lain
Di waktu yang sama..
Tempat yang sama..
Aku inginkan kau untuk tetap mengingatku
Karna aku akan selalu begitu..
Sebab, cintaku adalah cinta yang sederhana, dimana aku ingin
menikahimu..
0 comments:
Post a Comment