Untitled.

Monday, March 11, 2013



hari ini aku tumpah.
disaat semuanya pergi, ditandai kamu terlebih dahulu. harusnya aku tahu kalau itu akhir warna hidupku.
aku terlalu menganggap kepergianmu hal yang kecil, tanpa aku tahu sekarang. aku resmi kehilanganmu. dari hati maksudku.
rasanya aneh, saat ada yang melangkah pergi dan kau hanya tertawa seolah tidak pernah terjadi hal buruk.
mungkin orang – orang pikir aku kuat. tidak, aku hanya berolah kuat.
dulu ada lubang besar dalam diri ini yang sudah membesar karna jarang digunakkan. namanya cinta.
sejak ada kamu, lubang itu perlahan tertutup dan aku mulai bisa bernapas lega.
tapi.. lubang itu terbuka lagi. jauh lebih besar dari sebelumnya.
aku butuh kamu.
maaf selama itu aku terlalu berlebih dalam menyayangi kamu.
aku cuma ingin tidak ada yang terluka.
biarlah, meski saat dimana aku sama kamu tidak berjalan mulus. harusnya aku bisa lebih meyakinkan kamu kalau semua berjalan baik – baik saja..
harusnya aku dengarkan celotehanmu tentang aku tanpa perlu aku bertanya dahulu.
setidaknya itu buatku merasa jauh lebih baik.
kemana lagi rindu jika tidak ada yang memiliki?
kemana lagi rindu jika tidak ada yang mengingini?
aku rindu kamu.
semuanya tentangmu maksudku..
aku ditemani embun pagi selagi menulis ini. air mataku jatuh setitik.. untuk seorang pria menangisi gadis yang dia sayangi itu wajar saja bukan?
itu tanda aku sayang kamu dan merasa kehilangan. sangat merasa..
embun itu menetes lagi. ditemani rasa sejuk yang beralih dingin bersama kepergianmu. Embunku jatuh lagi…
orang bilang aku berlebihan. tapi ini caraku, aku senang menulis. terlebih kalau yang kubahas itu tentang kamu. tentang kita. yang dulu pernah bersama.
tuhan.. aku punya permohonan. bawa aku bersama dia sekali lagi. dan akan aku lakukan dengan lebih baik dibanding hari lalu.
kamu setuju? kamu dengar permohonanku?
kuharap kamu setuju.
love is more than word. harus kamu tahu itu..
aku jadi penyuka kata sebab ada kata cinta. yang selalu akan aku tulis kata itu.. Cuma buat kamu

0 comments:

Post a Comment