hari ini aku tumpah.
disaat semuanya pergi,
ditandai kamu terlebih dahulu. harusnya aku tahu kalau itu akhir warna hidupku.
aku terlalu menganggap
kepergianmu hal yang kecil, tanpa aku tahu sekarang. aku resmi kehilanganmu.
dari hati maksudku.
rasanya aneh, saat ada
yang melangkah pergi dan kau hanya tertawa seolah tidak pernah terjadi hal
buruk.
mungkin orang – orang
pikir aku kuat. tidak, aku hanya berolah kuat.
dulu ada lubang besar
dalam diri ini yang sudah membesar karna jarang digunakkan. namanya cinta.
sejak ada kamu, lubang
itu perlahan tertutup dan aku mulai bisa bernapas lega.
tapi.. lubang itu
terbuka lagi. jauh lebih besar dari sebelumnya.
aku butuh kamu.
maaf selama itu aku
terlalu berlebih dalam menyayangi kamu.
aku cuma ingin tidak
ada yang terluka.
biarlah, meski saat
dimana aku sama kamu tidak berjalan mulus. harusnya aku bisa lebih meyakinkan
kamu kalau semua berjalan baik – baik saja..
harusnya aku dengarkan
celotehanmu tentang aku tanpa perlu aku bertanya dahulu.
setidaknya itu buatku merasa
jauh lebih baik.
kemana lagi rindu jika
tidak ada yang memiliki?
kemana lagi rindu jika
tidak ada yang mengingini?
aku rindu kamu.
semuanya tentangmu
maksudku..
aku ditemani embun
pagi selagi menulis ini. air mataku jatuh setitik.. untuk seorang pria
menangisi gadis yang dia sayangi itu wajar saja bukan?
itu tanda aku sayang
kamu dan merasa kehilangan. sangat merasa..
embun itu menetes
lagi. ditemani rasa sejuk yang beralih dingin bersama kepergianmu. Embunku
jatuh lagi…
orang bilang aku
berlebihan. tapi ini caraku, aku senang menulis. terlebih kalau yang kubahas
itu tentang kamu. tentang kita. yang dulu pernah bersama.
tuhan.. aku punya
permohonan. bawa aku bersama dia sekali lagi. dan akan aku lakukan dengan lebih
baik dibanding hari lalu.
kamu setuju? kamu
dengar permohonanku?
kuharap kamu setuju.
love is more than
word. harus kamu tahu itu..
aku jadi penyuka kata
sebab ada kata cinta. yang selalu akan aku tulis kata itu.. Cuma buat kamu
0 comments:
Post a Comment